LabVIEW Team Indonesia

cancel
Showing results for 
Search instead for 
Did you mean: 

Memprogram Labview dengan Tranfer Function

Perkenalkan saya Nila,masih awam dengan labview. saat ini sedang mengerjakan Tugas Akhir tentang Virtual plant CSTR(tank reactor) yang dikontrol dengan PLC menggunakan menggunakan metode knowledge base controller, pada sistem ini saya mengatur temperature pada CSTR.bagaimana memprogram sistem tersebut dengan menggunakan Transfer function  pada tangki reactor tersebut?apakah didalam while loop bisa menggunakan control design & simulation?mohon bantuan nya kakak –kakak 

Dari Labview ke PLC saya menggunakan Arduino sebagai interface nya

Mohon bimbingannya kakak-kakak

Terima Kasih

     

Saya kesulitan dalam memprogram letak TF sensor, berikut saya sertakan blok digram sistem dan pemrograman labview

Mohon koreksi dan bantuan nya dari master-master labview

Terima kasih

Nila

Download All
0 Kudos
Message 1 of 3
(5,744 Views)

Halo Nila,

 

Memang benar untuk projek control design seperti ini, tool yang paling tepat digunakan di LabVIEW adalah Control Design & Simulation module, karena ini memasukkan programming dengan transfer function di LabVIEW. Jika sudah install software-nya, saya sarankan untuk membaca Control Design User Manual yang tersedia di National Instruments -> LabVIEW -> manuals -> CD_User_Manual atau download online. Dokumen tersebut menjelaskan secara detil cara membuat Control Design di LabVIEW (misal dengan transfer function) dari konsep awal sampai contoh implementasinya.

 

Perihal while loop, seharusnya tidak ada masalah jika kita pakai VI dari module di atas di dalam loop.

 

Referensi lain yang sangat berguna adalah Help File di LabVIEW (Help -> LabVIEW Help -> Control Design and Simulation Module) dan juga example code-nya (Help -> Find Examples -> Toolkits and Modules -> Control and Simulation).

 

Semoga ini bermanfaat.

 


Salam,

A. Yodha

NI Singapore

0 Kudos
Message 2 of 3
(4,485 Views)

Terima Kasih Pak Yodha atas informasi nya,ini sangat membantu saya

 

Terima Kasih Pak

Nila

 

 

Dik Nila,

 

Memang fungsi transfer dari elemen-elemen pada plant (sensor/transmitter, signal conditioner, power drive, actuator, dan disturbance) diperlukan saat mendesain sistem kontrolnya (untuk menentukan jenis kontroler dan kompensasi-kompensasi yang diperlukan). Setelah disimulasi sudah sesuai dengan performa yg diharapkan, untuk realisasinya maka fungsi transfer elemen-elemen plant tersebut tidak diperlukan lagi. Selanjutnya output kontroler dikeluarkan melalui saluran analog output (digital untuk pwm) melalui modul akuisisi data. Demikian juga output dari signal conditioner/transmitter (process variable) dimasukkan ke saluran input analog modul akuisisi data. Dari program yg saya lampirkan bisa amati performa sistem yang adik punya. Saya perhatikan Ess (steady state error) sangat besar dan perlu dilakukan treatmen lainnya agar sesuai dengan yg dipersyaratkan dalam perencanaan. Langkah yg umum dilakukan untuk desain sistem kontrol linear dengan menggunakan kontroler PID sbb:

 

- Physical Setup

- System Equations

- Proportional Control

- PID Control

- Tuning the Parameters

 

Semoga membantu

0 Kudos
Message 3 of 3
(4,485 Views)