LabVIEW Team Indonesia

cancel
Showing results for 
Search instead for 
Did you mean: 

Mengontrol Hobby Servo Motor Dengan myDAQ (Analog Output)

1. blank putih karena nilai #s jauh lebih besar dari Fs. seharusnya sama atau Fs yang jauh lebih besar

2. kotak i biru kecil itu adanya disudut kiri bawah. itu untuk menandakan berapa kali iterasi while loop.

coba bandingkan kalau reset 0=0 dengan i=0 hasil graph gimana

3. sebaiknya menggunakan graph dari pada chart.

0 Kudos
Message 11 of 20
(972 Views)

Sudah berhasil mas trimakasih

0 Kudos
Message 12 of 20
(972 Views)

Jangan lupa, di article saya itu ada gambar block diagram dengan gambar tangan, tanda panah, dan LabVIEW di kiri atas, ini maksudnya Code Snippets dalam LV.

Kalau ada icon seperti itu, drag drop aja gambar tersebut ke Block Diagram LV sampeyan.

Certified LabVIEW Developer (CLD)
Certified TestStand Developer (CTD)
Using LabVIEW 8.5.1 (2008) to LabVIEW 2024
0 Kudos
Message 13 of 20
(972 Views)

Mas mau tanya lagi kan judul Mas Krisna keluarannya di analog output, misalnya bila di gunakan di digital output apa bisa?

0 Kudos
Message 14 of 20
(972 Views)

di note saya terakhir mas, saya sebutkan:

- Alasan saya belum mencoba Digital Output dari myDAQ adalah:

     1. Level-nya 0-3.3V, bukan 0-5V

     2. Tidak ada hardware clock untuk membuat hardware-timed PWM. Harus software-timed

Untuk myDAQ, USB 6008/9 tidak bisa untuk aplikasi kontrol motor ini, karena spek motor tersebut:

1. Duty Cycle, 1.5ms meletakkan posisi servo di tengah

2. Duty Cycle, 0.6ms meletakkan posisi servo di 0 derajat

3. Duty Cycle, 2.4ms meletakkan posisi servo di 200 derajat

range nya kan ubah Duty Cycle dari 0.6ms s.d. 2.4ms. Sementara resolusi software-timing itu 1ms. Jadi paling banter saya bisa ngeluarin Duty Cycle hanya 0,1,2,3ms. Jadi tidak halus. Semoga menjawab.

Certified LabVIEW Developer (CLD)
Certified TestStand Developer (CTD)
Using LabVIEW 8.5.1 (2008) to LabVIEW 2024
0 Kudos
Message 15 of 20
(972 Views)

TRIms Mas Krisna

0 Kudos
Message 16 of 20
(972 Views)

maksudnya gini. Resolusi timing software-timed-clock itu adalah 1ms. (jangan tanya kenapa dulu, ditelan mentah-mentah dulu kalau ini limitasinya). Artinya saya hanya bisa atur timing dalam integer 1ms, atau contoh, 1ms, 2ms, 3ms dst. Tapi tidak bisa dalam pecahan, 1.5ms, 2.5ms, 3.5ms dst. Karena resolusi paling kecil adalah 1ms, bukan 0.5ms.

Sementara motor hobby diatas, itu perlu Duty Cycle dengan resolusi yang kecil, karena rangenya dari 0.6ms sampai dengan 2.4ms.

Begitu.

PS: kalau tanya kenapa limitasi 1ms, ini karena Windows OS. Masalah di OSnya. Hehe. Terus kenapa Arduino digital outputnya bisa cepat? Karena Arduino tidak pakai Windows OS, alias tidak ada OS didalam situ.

Kalau mau bandingkan Arduino, bandingkan dengan NI myRIO. Semua Digital I/O dalam myRIO itu hardware-clocked. Bisa jauh lebih halus, sampai satuan 10ns kalau saya tidak salah. Jauh lebih halus daripada Arduino, karena myRIO pakai FPGA. Sementara Arduino pakai mikro.

Certified LabVIEW Developer (CLD)
Certified TestStand Developer (CTD)
Using LabVIEW 8.5.1 (2008) to LabVIEW 2024
0 Kudos
Message 17 of 20
(972 Views)

Mas Saya punya masalah dalam pemasangan i/o di daq asisten mungkin bisa membantu??

hsdf.jpg 1243e.jpg

pengaturan i/o analog.

Itu saya buwat untuk pembangkit sinyal pwm ke IC lm293 untuk mengontrol kecepatan (Hitam), arah putar (merah). itu kira2 bagaimana pemecahannya?

TRIMS

0 Kudos
Message 18 of 20
(972 Views)

ups maaf saya baru baca.

Itu setting DAQ Assistant salah. Saran saya pakai Low Level

Certified LabVIEW Developer (CLD)
Certified TestStand Developer (CTD)
Using LabVIEW 8.5.1 (2008) to LabVIEW 2024
0 Kudos
Message 19 of 20
(972 Views)

Hi Semuanya. Saya ingin mengontrol MPPES dengan modules can DAq di atas. Kira2 apakah add yg bisa membantu saya menggunakan Festo MPPES 3-1/4-6-10 (https://www.festo.com/net/SupportPortal/Files/491116/MPPES_2018-01f_8081505g1.pdf). Mohon bantuannya jika berkenaan.

 

Salam,

 

0 Kudos
Message 20 of 20
(840 Views)