LabVIEW Team Indonesia

cancel
Showing results for 
Search instead for 
Did you mean: 

mohon bantuannya

okay, for the last coba tampilkan data sensor di serial monitor nya Arduino mas..


Day@
Certified LabVIEW Associate Developer
0 Kudos
Message 21 of 34
(2,886 Views)

saya barusan sudah coba menampilkan sensornya di serial monitor, ada keluar temperatur sama humidity DHT nya berfungsi, tpi ko di connect ke labview error lagi

0 Kudos
Message 22 of 34
(2,886 Views)

Okay,Sepertinya saya akan menyarankan cara aneh ini, coba mas buat code yang sama dengan example di VI baru, jangan copas dari example.. isi lengkap dengan baud rate nya 9600 atau 115200

Dari pengalaman saya, saya pernah running program di example lalu error, saya coba cara aneh diatas dan O.K ternyata..


Day@
Certified LabVIEW Associate Developer
0 Kudos
Message 23 of 34
(2,886 Views)

Sekedar info tambahan, siapa tahu berguna. Saya mencoba alternatif lain, tidak menggunakan LINX maupun LIFA, tetapi menggunakan VISA Read bawaan dari LabVIEW, seperti ditunjukkan pada gambar berikut:

dht11 arduino.png

Di gambar itu, saya isi kaki input byte count VISA Read saya isi dengan angka 13. Mengapa 13, karena saya mengirimkan data dari Arduino 2 data, yaitu data suhu dan data kelembaban, yang masing-masing kemungkinan nilainya antara 0 - 99, dengan tambahan 2 digit angka dibelakang koma, jadi ada 5 byte untuk satu data, kemudian ditambah karakter koma dan karakter Enter (Enter = Char 13 dan Char 10), jadi total adalah sebanyak 13 byte. Diisi 15 juga nggak apa-apa, karena secara otomatis, begitu LabVIEW menemukan karakter char 10, dianggap adalah data terakhir, sehingga data yang muncul setelah itu akan menjadi data baru.

ok, ini video hasil simulasinya: https://www.youtube.com/watch?v=P0DwdFdVk2M

dan ini program arduinonya:

#include "DHT.h"

#define DHTPIN 8

#define DHTTYPE DHT22   // DHT 11

// Connect a 10K resistor from pin 2 (data) to pin 1 (power) of the sensor

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

void setup() {

  Serial.begin(9600);

  dht.begin();

}

void loop() {

  float h = dht.readHumidity();

  float t = dht.readTemperature();

    Serial.print(h);

    Serial.print(',');

    Serial.println(t);

  delay(100);

}

ok, semoga bermanfaat.

0 Kudos
Message 24 of 34
(2,886 Views)

Terima kasih mbak Dian solusinya..

Jika kita menggunakan VISA sepert contoh diatas maka kita tidak perlu lagi menggunakan firmware LINX ataupun LIFA


Day@
Certified LabVIEW Associate Developer
0 Kudos
Message 25 of 34
(2,886 Views)

expert-nya turun tangan

salam pak Dian

Certified LabVIEW Developer (CLD)
Certified TestStand Developer (CTD)
Using LabVIEW 8.5.1 (2008) to LabVIEW 2024
0 Kudos
Message 26 of 34
(2,886 Views)

terimakasih mas dian solusinya, tapi benar apa yang dikatakan mas maulud berarti kita diperlu menggunakan firmware linx sedangkan disini saya menggunakan firmware linx

0 Kudos
Message 27 of 34
(2,886 Views)

mas maulud untuk pengaturan baudrate nya kita bisa lihat dmna yah?

0 Kudos
Message 28 of 34
(2,886 Views)

maksudnya mas hofi?

Dari yang saya pelajari baudrate itu untuk berfungsi untuk menentukan seberapa cepat transfer data, jatuhnya nanti pada penentuan kristal yang akan digunakan pada mikrokontroller.

Secara umum baud rate yang di gunakan 9600 atau 115200 begitu mas...

CMIIW heheh


Day@
Certified LabVIEW Associate Developer
0 Kudos
Message 29 of 34
(2,886 Views)

maaf pak Dian, saya khilaf manggil mbak.. heheheh


Day@
Certified LabVIEW Associate Developer
0 Kudos
Message 30 of 34
(2,886 Views)