LabVIEW Team Indonesia

cancel
Showing results for 
Search instead for 
Did you mean: 

share Vi ke internet

salam, mohon bantuannya, Vi bisa di publishing lewat internet, biar bisa di lihat lewat internet bagaimana caranya, saya coba dengan web publishing tools bisa tp bukanya cuma di internet explorer di laptop saya sendiri , jika dibuka pada komputer lain pake internet juga tidak bisa, ini kenapa ya?

0 Kudos
Message 1 of 21
(9,235 Views)

sip mas alpia, udah bisa di laptop sendiri. Coba step berikut ini:

1. Share via intranet, atau Local Area Network.

- siapkan router, wireless atau wired

- siapkan 2 komputer, satu terinstall LV development system, satu lagi LV run time engine

- pastikan kedua komputer ip-nya static, dan satu subnet. (cth: komputer A: 192.168.1.2, komputer B: 192.168.1.3)

- nyalakan kedua komputer, test ping, jalan atau tidak

- coba remote panelnya, gunakan komputer A, development system dengan VI yang running. Lalu gunakan komputer B, buka IE, lalu browse alamat html yang sudah dibuat sebelumnya dengan ip address dari komputer B diikuti port number lalu htmlnya.

kalau sukses baru saya share trick yang ke dua. Share via internet.

Certified LabVIEW Developer (CLD)
Certified TestStand Developer (CTD)
Using LabVIEW 8.5.1 (2008) to LabVIEW 2024
0 Kudos
Message 2 of 21
(5,349 Views)

komputer A dengan komputer B masing masing harus terinstal LabView gak mas krisna?

0 Kudos
Message 3 of 21
(5,349 Views)

Kita setuju dulu pada pengertian ini:

1. LabVIEW Development System --> tempat develop aplikasi LabVIEW. ini yang sudah terinstall di komputer anda. Ukuran file 1-2GB.

2. LabVIEW Run Time Engine --> engine LabVIEW yang diperlukan agar aplikasi LabVIEW dapat berjalan tanpa LabVIEW Development System. Ukuran file 200-300MB


Kedua di atas harus sama versi ya, run time engine bisa di download di ni.com:

http://www.ni.com/download/labview-run-time-engine-2014/4887/en/

Komputer A, bisa LabVIEW Development System

Komputer B, bisa LabVIEW Development System kalau anda punya banyak waktu dan hardisk. Atau cukup dengan LabVIEW Run Time Engine.

Certified LabVIEW Developer (CLD)
Certified TestStand Developer (CTD)
Using LabVIEW 8.5.1 (2008) to LabVIEW 2024
0 Kudos
Message 4 of 21
(5,349 Views)

salam mas krisna, terima kasih bantuannya.dengan solusi yang mas krisna

berikan membantu bisa buka Vi front panel antar komputer melalui IP addres.

Mas, ketika saya coba buka dengan komputer tanpa menginstall Run Time

engine ada yang bisa akses alamat via IP addres. ada juga yang tidak bisa

akses. Ada kawan saya bilang dengan software Silverlight bisa diakses VI

front panel via Ip ..benarkah silverlight itu mempengaruhi bisa /tidaknya

akses VI labview di web?

Pada 14 Desember 2014 10.07, KrisnaWisnu <web.community@ni.com> menulis:

Community

<https://decibel.ni.com/content/index.jspa> Re: share Vi ke internet

created by KrisnaWisnu <https://decibel.ni.com/content/people/KrisnaWisnu>

in LabVIEW Team Indonesia - View the full discussion

<https://decibel.ni.com/content/message/88958#88958>

0 Kudos
Message 5 of 21
(5,349 Views)

Hmmm itu seperti magic kalau bisa

Yang pasti minimal LV Run Time Engine itu diperlukan untuk bisa melakukan remote panel. Setahu saya engine Remote Panel itu ActiveX bukan Silverlight. Silverlight itu dipakai banyak di web-based configuration software, seperti NI MAX. Jadi Silverlight tidak diperlukan untuk remote panel. Dan setahu saya lagi, Silverlight ini tidak sesukses yang direncanakan oleh Microsoft, jadi banyak developer tidak mau menggunakannya.

Semoga membantu.

BTW: sudah siap via internet?

Certified LabVIEW Developer (CLD)
Certified TestStand Developer (CTD)
Using LabVIEW 8.5.1 (2008) to LabVIEW 2024
0 Kudos
Message 6 of 21
(5,349 Views)

siap mas, apa saja yang dibutuhkan dalam akses via internet?
bagaimana prosesnya?

0 Kudos
Message 7 of 21
(5,349 Views)

Sebelum ke coding, kita main IT dulu.

1. Internetnya pakai apa?

--> Kalau pakai USB Modem, 3G Modem (Telkomsel, XL, dll) , 4G Modem (Bolt), lupakan saja. Tidak bisa. Alasan utama adalah Broadband modem ini menutup port dan menghide IP

--> Yang sudah saya coba bisa, pakai Telkom Speedy

2. Sudah familiar sama istilah Port Forwarding?

--> Kalau belum, ini wajib. Silahkan baca ini: http://portforward.com/

--> Ada guide bagaimana mengoprek router/ADSL Modem supaya port yang kita pakai itu terbuka

3. Ketahui Public IP komputer sampeyan. Test PING, bisa atau tidak?

--> http://www.whatismyip.com/

--> coba PING, bisa tidak? Kalau bisa, berarti aman. Kalau tidak, matikan semua antivirus, firewall dll.

--> Kalau pakai Broadband modem, ga akan bisa di ping.

Nah, kalau sudah berhasil sampai step 3. Monggo direply.

Note:

- Yang perlu Open Port itu adalah yang jadi "Server". Yang jadi "Client" tidak perlu ribet. Bisa konek pakai apa saja, asalkan nyambung internet.

Certified LabVIEW Developer (CLD)
Certified TestStand Developer (CTD)
Using LabVIEW 8.5.1 (2008) to LabVIEW 2024
0 Kudos
Message 8 of 21
(5,349 Views)

saya pakai USB modem (Esia max), haruskah ada router lagi mas? bingung juga saya mas. Soalnya no 2 ujungnya ada bayarnya mas. hehe

0 Kudos
Message 9 of 21
(5,349 Views)

Seperti saya bilang, kalau pakai Broadband Internet seperti Esia max, lupakan saja. Jangan buang-buang waktu karena memang totok tidak bisa. Portnya ditutup semua sama ISPnya (Internet Service Provider).

Silahkan langganan ADSL, entah speedy, cbn, cepatnet, fastnet, dll.

Saya sudah coba mas, pakai Telkomsel, XL dan Bolt tidak bisa.

Certified LabVIEW Developer (CLD)
Certified TestStand Developer (CTD)
Using LabVIEW 8.5.1 (2008) to LabVIEW 2024
0 Kudos
Message 10 of 21
(5,349 Views)