Membaca data keluaran dari device digital force gauge dengan NI-VISA USB

[inato]

Terima kasih atas sarannya, saya akan coba dulu menerapkannya ke program & kalau ada kesulitan saya akan tanya lagi.

[inato]

Saya sudah mencoba mengganti "*IDN?/n" dengan command set yg ada didatasheet ZP Recorder, namun respon dari "read buffer" masih sama "DUMMY". Ataukah cara yang saya gunakan dalam memasukkan command set itu salah? Bagian mana saja yang perlu saya modifikasi dari program USBTMC.vi?

[KrisnaWisnu]

kamu udah make termination character yang bener belom?

di manualnya kan di bilang, pakai Carriage Return, coba concatenate command-nya pake constant Carriage Return:

[inato]

Sebelumnya saya belum menggunakan CR (Carriage Return), langsung menggunakan termination character. Setelah saya coba dengan menambahkan CR dan concatenate strings, hasil keluaran Read Buffer & Return Count masih sama. Apa kira-kira perlu memodifikasi keluaran dari buffer juga? karena saya lihat di datasheet, responnya juga mengandung CR, atau saya masih belum benar dalam menggunakannya. Saya cari tutorial lain mengenai Termination Character, namun masih bingung penggunaannya.

[KrisnaWisnu]

termination character itu digunakan untuk memberitahu instrumentnya, bahwa, "saya sudah selesai mengeluarkan perintah", sementara respondnya, juga biasanya ada termination character, untuk memberitahu PC bahwa "saya, instrument, sudah selesai memberikan respons".

Kalau hasilnya masih sama, coba:

- dibalik, koneksi kabel RS232-nya, dari Tx jadir Rx, dan sebaliknya (ada kemungkinan ini salah)

- di dalam instrumentnya, mungkin perlu diconfig enable "remote" atau "RS232"

[inato]

Berarti untuk bisa mengeluarkan data keluaran dari ZP-Recorder harus menambahkan pallete lagi ya Pak? bagaimana mengubah setingan RS232 di LabVIEW, kan saya pakai interface USB bukan serial RS232?

[KrisnaWisnu]

sori, salah ngomong, maksudnya USB, bukan RS232. Mungkin ada cara enable USB-nya dari instrumentnya.

[inato]

Saya kurang paham maksud bapak, enable usb dari intrument itu contohnya seperti apa?

[KrisnaWisnu]

gini loh, saya kan ga ngerti ya instrument anda ini fungsi nya seperti apa, jadi saya mengasumsikan dan menggeneralisasikan saja.

untuk handheld atau instrument yang punya support remote (utk datalogging atau kontrol), biasanya untuk remote ini, harus di set dulu "remote" mode, baru dia output data lewat RS232 atau GPIB. Termasuk juga set Address, Baud Rate, Parity, dan lain-lain.