arduino - labview...

[cassava]

bingung mau ngasih judul pertanyaannya apa...

saya sangat newbie tentang labview, baru kenalan kemarin sore setelah beli buku tentang interaksi arduino-labview, mau nanya dong...

misalnya saya punya data array yang dimasukkan ke labview dari arduino, saya menginginkan dari data tersebut dapat mengontrol nyala LED di arduino dengan 2 pengkondisian, Auto dan manual menggunakan RING,

kalau kondisi manual kebetulan dah bisa, saya mengalami kesulitan pada kondisi auto, saya menginginkan pada saat A=x maka LED nyala, pada saat A=y maka LED padam, bagaimana ya solusi permasalahan saya tersebut? mohon bantuannya, terima kasih

[dian]

Halo Cassava, sebelumnya, selamat datang di dunia LabVIEW yang mengasyikkan, hehehe, sip buat antusiasmenya, memotivasi saya nih, saya tidak tahu apakah ini menjawab pertanyaan Cassava di atas, namun untuk orang yang pertama kali belajar, maka seharusnya yang mudah-mudah dulu ya, hehehe (karena saya tahunya yang mudah-mudah juga). Sebagai contoh program yang biasanya wajib bagi pemula adalah, bagaimana membuat LED berkedip, atau blink. Kode di Arduino untuk membuat blink sudah diberikan di Example programnya. Namun bagaimana kalau membuat blink-nya dari LabVIEW? Saya memberikan alternatif program LabVIEW untuk membuat blink seperti terlihat dalam blok diagram berikut ini:

Program LabVIEW di atas menggunakan toolkit LabVIEW Interface For Arduino, yang firmwarenya sudah ditanam sebelumnya di Arduino. Dengan program di atas, maka LED built-in di kaki D13 Arduino akan berkedip setiap detik sekali. Untuk membuat kedip tersebut, saya menggunakan fungsi Quotient and Remainder, dengan input nilai dari terminal i Count While Loop, yang akan bertambah 1 angka setiap detiknya, dengan faktor pembagi angka 2. Dengan cara ini, bila angka i genap, maka LED akan menyala, sedangkan bila angka i ganjil, maka LED akan padam. Nilai 0 atau 1 dari hasil fungsi Quotient and Remainder tersebut diberikan ke kaki D13 Arduino dengan fungsi Digital Write Pin. Dengan mengatur nilai waktu Wait, maka kita akan memperoleh waktu kedip yang bervariasi. Kita juga bisa mengembangkannya menjadi simulasi lampu lalu lintas, yaitu tinggal membuat pengaturan nilai waktu dan faktor pembagi Quotient and Remainder-nya. OK, sekalipun ini nampaknya tidak menjawab pertanyaan, semoga hal ini bermanfaat. Terimakasih.

[dian]

Oya, supaya lebih menarik, bisa diberi Indicator untuk nilai input dan output fungsi Quotient and Remainder, seperti gambar berikut ini:

[cassava]

terima kasih atas tanggapannya mas dian...(mohon maaf kalo salah panggil)

sebenarnya saya cuma mraktekin isi bukunya mas, cuman saya penasaran kalau misal 2 program digabung kira2 bisa gak gitu... hehe

yang saya praktekkin kebetulan ndak pake library arduino (benarkan namanya library?...mohon koreksinya), make koneksi serial (VISA), nah, contoh yang saya praktekkin itu kalau satu-satu bisa mas, baca data array dan ditamplkan ke dalam indikator, menyalakan LED di arduino, semuanya bisa. Pinginnya saya, LED nyalanya dikontrol oleh data array tersebut, ketika data bernilai x, lampu LED nyala, ketika bernilai Y, LED padam.

Ada petunjuk buat saya mas?

[dian]

maaf baru bisa melanjutkan, jadi diinginkan data array, dibaca satu persatu, dari indeks yang pertama hingga yang terakhir, dan isinya data adalah hanya X atau Y. Kalau X maka LED menyala, kalau Y maka LED padam, apakah betul begitu pertanyaannya mas?

[cassava]

terima kasih tanggapannya...

kurang lebih begitu pertanyaan saya, jadi nantinya arduino ngirim data array, ketika data bernilai "x" maka LED nyala, dan ketika data bernilai "y" led padam, ada petunjuk buat saya?

[fian]

mau tanya, gimana caranya komunikasi serial tanpa arduino, yg permasalahannya :

input analog/digital (berupa sensor/button) lalu outputnya berupa indikator di labview??

trims