10-18-2012 12:38 AM
Terimakasih pak Krisna, saya hanya coba-coba, betul pak Krisna, sebaiknya memang diberi termination character, khususnya apabila dalam sekali kirim datanya banyak, kalau tidak diberi termination character, dari pengalaman saya, bisa-bisa datanya berubah urutannya, harusnya yang pertama, bisa-bisa malah jadi yang terakhir
Tapi memang untuk itu perlu membuat karakter yang beda antara karakter terminasi dengan data yang dikirimkan, supaya data tidak dianggap karakter terminasi, terimakasih pak Krisna sudah mengingatkan,
salam hangat
dian
10-18-2012 12:05 PM
terima kasih banyak pak dian dan pak krisna
karena penasaran, saya merubah lagi program seperti yang pak dian buat diatas, tapi data yang di tampilkan sering terbolak balik urutannya seperti bapak bapak sampaikan, dan entah kenapa laptop saya selalu ngambek dan terjadi bluee screen tidak lama setelah run.
kira-kira apa ya pak penyebab bluee screen saya itu? saya pakai labview 2009
dari hasil coba-coba kesalahan bluee screen tesebut terjadi ketika byte count-nya saya beri nilai konstan(disini saya beri nilai 3).
sebagai pengganti byte count (nilai const 3) saya berikan byte at port pada byte count. tapi data yang diterima terkadang 0,1,2,3,4,5, dst. lalu saya beri case dengan byte at port jika bukan 3 tidak tereksekusi dan menampilkan nilai dari shift register.
kelemahannya jika mikro mati, data yang di tampilkan adalah data sebelumnya dari shift register, bukan nilai 0.
yang jadi pertanyaan saya sekarang, bagaimana caranya jika mikro mati data yang di tampilkan 0 atau terdeteksi tidak ada input.
sperti ini kira-kira diagram bloknya
terima kasih banyak.