Peak Detection di Waveform Chart

[RyanRa]

Selamat malam.

Saya sedang mengerjakan projek tentang pemantauan pernafasan dengan Arduino dan ditampilkan pada LabVIEW.

Di LabVIEW data sudah bisa ditampilkan dengan waveform chart, saat menghirup udara tegangan turun, saat menghembus udara tegangan, tapi saya belum bisa menampilkan data tersebut per menit (breath per minute / nafas per menit).

Saya baca di forum NI ini, untuk menghitung nafas per menit bisa dilakukan dengan cara menghitung berapa peak per menit.

Nah yang jadi masalah saat saya coba dengan peak detection, nilai peak yang ditemukan 0 atau bisa dibilang tidak ada peak padahal dilihat dari chart terdapat peak.

Mohon pencerahannya

[KrisnaWisnu]

Halo RyanRa,

Saya rasa itu hal yang berbeda, peak per menit, dan nafas per menit. Kalau mau per menit ya datanya dikumpulkan dulu selama satu menit, lalu di "Mean"kan.

Pertanyaan saya,

1. Berapa kecepatan mengambil data dari Arduino? Satuannya biasanya Sample per Detik

2. Kecepatan mengambil data dari Arduino konstan?

3. Apa satuan dari dari data yang diambil dari Arduino?

Misalnya kecepatan ambil data adalah 10 sample per detik, dan konstant, jadi kalau mau hitung nafas per menit ya cukup, setiap detik, data dikali dengan 60, menjadi 600 sample per detik. Ini hanya melihat dari sisi sampling data saja ya, belum dari unit sensor.

[RyanRa]

1. Kecepatan pengambilan data dari Arduino 10 sample per detik.

2. Kecepatannya konstan

3. Satuan output dari rangkaian sensor berupa tegangan, saat diinput ke Arduino satuannya berupa ADC, di LabVIEW ADC tersebut di konversi lagi menjadi tegangan.

Mungkin sebelumnya saya jelaskan dulu alat saya ini, alat saya ini cara kerjanya mirip dengan pemantauan detak jantung, kalo detak jantung itu berapa detak per menit (beat per minute / BPM), sedangkan pada alat permantauan pernafasan berapa nafas per menit (breathe per minute / BPM).

Sensor yang saya gunakan yaitu sensor suhu NTC thermistor 10k, jadi saya menghitung berapa kali nafas seseorang tiap menit  berdasarkan perbedaan suhu saat menghirup nafas dan menghembus nafas. Rangkaian yang saya buat sudah fix, jadi saat seseorang menghirup nafas tegangannya turun, sedangkan saat menghembus nafas tegangannya naik, kalo dilihat pada waveform chart akan membentuk lembah saat menghirup nafas dan puncak saat menghembus nafas.

Nah yang masih saya bingung menghitung nafas per menitnya itu.

Saya dapat referensi, untuk menghitungnya bisa menggunakan peak detection, jadi saya rencanannya akan menghitung saat orang tersebut menghembus nafas, karena saat hembus ini pada gelombang membuat puncak / peak, lalu nantinya dihitung berapa puncak yang terjadi selama 10 detik baru dikalikan dengan 6.

Ini gambar perhitungan pemantauan detak jantung

[KrisnaWisnu]

oh seperti itu. Pantes perlu Peak Detector.

VI di atas tidak bisa dioprek dan diganti dengan Arduino? Part DAQ Assistant saja yang diganti ke Arduino.

Coba lampirkan gambar signalnya seperti apa? Screenshot. Kalau bisa data mentah disimpan ke dalam file, lalu dilampirkan lebih baik lagi. Kalau pakai LV 2013 ke atas, coba run programnya, plot di Waveform Chart atau Waveform Graph, biarkan jalan dan data terlihat di plot. Lalu klik kanan, pilih Export.

[moheki]

Mas mau nanya. Cara menghitung steady state error bagaimana ya? Dari

labview convert ke excel? Thnks before

[RyanRa]

iya pak, karena datanya itu naik turun tergantung dari suhu.. kalo detak jantung kan datanya saat tidak ada detak nilainya 0 V, sedangkan saat ada detak nilainya bisa diatas 0 V.

hasil screenshot gelombang di waveform chartnya saya lampirkan..

nah yang masih saya bingung yaitu menjalankan fungsi peak detection dengan data pada waveform chart

[KrisnaWisnu]

tidak bisa export signalnya ke CSV atau yang lain?

[KrisnaWisnu]

moheki, buat post baru.

[RyanRa]

ini pak..

[KrisnaWisnu]

halo RyanRa,

ini saya jelaskan dulu, ada dua metode menghitung nafas per menit:

1. Menghitung rata-rata dari waktu antara peak, dalam satu menit

2. Menghitung total peak yang terjadi dalam satu menit

Dari pengalaman saya pakai metode 1 karena dari pengalam lebih akurat, data bisa disajikan dalam per sampling data. Berikut ini yang saya lakukan:

1. baca data dari CSV

2. ambil salah satu data saja, yaitu index 3

3. gunakan peak detector untuk mendeteksi, dengan width 10

4. plot data dan marker data dengan peak yang ditemukan

5. hitung waktu antara peak

*yang belum saya lakukan adalah hitung rata-rata waktu antara peak.

Sisanya anda teruskan, modifikasi sesuai kebetuhan.